id
Knjige
Bastian Tito

Wiro Sableng Maut Bernyanyi Di Pajajaran

Melanjutkan buku pertama Wiro Sableng, sang Pendekar Naga Geni 212 masih dalam pengejaran akan pembunuh kedua orang tuanya 17 tahun lalu, Mahesa Birawa. Untuk meladeni tantangan Bergolawungu, Pendekar 212 mencari keberadaan goa Sanggreng. Di tengah perjalanan, Wiro bertemu untuk pertama kalinya dengan Dewa Tuak dan Anggini. Dalam pertemuan itu, Dewa tuak mengungkapkan niatnya untuk menjodohkan Wiro dengan Muridnya yaitu Anggini. Dengan halus Wiro menolak dan melanjutkan perjalanan. Akan tetapi Anggini mengikutinya secara diam-diam sampai di goa Sanggreng.

Setelah Wiro berhasil membasmi semua anggota komplotan Perguruan Goa Sanggreng termasuk ketuanya yaitu guru dari Bergolawungu, Wiro melanjutkan perjalanannya untuk melaksanakan misi utamanya yaitu mencari Mahesa Birawa. Dalam perjalanan wiro memergoki Anggini yang membuntutinya. Dalam pertemuan itu, keduanya sempat memadu kasih.

Akhirnya Wiro berhasil menemukan jejak Mahesa Birawa di satu perkemahan komplotan pemberontak terhadap kerajaan Pajajaran. Dalam pertemuan itu wiro melontarkan tantangannya dan menunggu mahesa birawa di pekuburan jatiwalu. Namun mahesa birawa tidak mengindahkan tantangannya. Mahesa birawa lebih memilih berangkat melakukan penyerangan bersama rombongan pemberontak. Wiro pun kemudian ikut terjun dalam pertempuran antara rombongan pemberontak dengan rombongan prajurit pajajaran.
132 štampane stranice
Prvi put objavljeno
2017
Godina izdavanja
2017
Da li već pročitali? Kakvo je vaše mišljenje?
👍👎
fb2epub
Prevucite i otpustite datoteke (ne više od 5 odjednom)