"Cuaca dingin sialan."
Gerutuan kakeknya membuyarkan lamunan Lucas. Ia mengangkat wajah dan melihat kakeknya berjalan memasuki dapur apartemennya dengan balutan jubah tidur yang tebal dan langkah tertatih-tatih. "Selamat pagi, Pop. Tidurmu nyenyak?" sapanya, lalu menyesap kopinya yang ternyata sudah dingin. Astaga, sudah berapa lama ia duduk melamun di meja sarapan?"
"Tidurku baik-baik saja," sahut kakeknya serak. "Kau tidak menyalakan pemanas di