Marry me! Or Never!

Karena itu, wahai para wanita, carilah suami, bukan pacar. Bagi laki-laki, bila kau menghormati wanita sebagaimana kau menghormati ibumu, nikahilah wanita yang kuat menjaga kehormatannya, bukan kau rendahkan dengan cara memacarinya.

Bagi lakilaki, maukah kamu punya istri mantan ke-9 dari laki-laki yang berbeda? Dan bagi wanita, tidakkah kamu mengimpikan suatu momen usai akad nikah dengan mengatakan, “Aku menjaga kehormatanku tanpa pernah pacaran dan disentuh laki-laki lain. Semua aku siapkan untukmu, wahai Suamiku.”

Tentu kita bisa membayangkan, salah pilih pasangan bisa berarti neraka dibayar di muka, setiap hari harus berkutat dengan rasa kesal, sedih, dan kecewa

Bagi laki-laki, bila kau menghormati wanita sebagaimana kau menghormati ibumu, nikahilah wanita yang kuat menjaga kehormatannya, bukan kau rendahkan dengan cara memacarinya.

rendahkan dengan cara memacarinya.

Bagi laki-laki, bila kau menghormati wanita sebagaimana kau menghormati ibumu, nikahilah wanita yang kuat menjaga kehormatannya, bukan kau ren

pacaran, ya, jauh banget, nggak nyambung. Cinta membuat hati tenang, tapi pacaran malah sering menggelisahkan. Cinta mengangkat derajat seseorang, tapi adakah orang yang derajatnya men‍

Ada juga yang merasa sangat baik dan melindungi nyawa orang lain dengan beralasan,“Kalau aku putusin,dia mengancam bunuh diri. Bagaimana coba? Kasihan, kan?” Saat jatuh cinta, kadang logika tidak bekerja. Bila sebelum menikah saja dia berani mengancam, bagaimana setelah menikah? Jangan-jangan sang pacar yang awalnya mengancam bunuh diri, akan balik mengancam membunuh sang kekasih.

Jangan terlalu gila kerja karena di rumah ada keluarga yang menanti. Jangan terlalu lama menikmati suasana keluarga karena mereka memerlukan belanja bulanan.

Khianat menjauhkan rezeki. Zalim menghilangkan teman setia.